Pare, mungkin tidak banyak orang yang mengenal kota kecil di wilayah Kabupaten Kediri ini. Letaknya yang sekitar 28 km di timur laut Kota Kediri menyebabkan kota ini berkembang sendiri dan tak beriringan dengan perkembangan Kota Kediri. Kota ini berkembang dengan kehidupan perdagangannya yang tak kenal lelah. Meskipun Pare masih tergolong kota kecil yang belum begitu maju. Namun, kehidupan di Pare tergolong lumayan nyaman dan tenteram, selain itu di Pare juga menawarkan kehidupan yang serba murah bagi siapa saja yang berkunjung ke sana. Pare memiliki 3 macam pasar rakyat, yakni Pasar Lama, Pasar Pamenang (Baru), dan Pasar Sapi. Untuk Pasar Sapi dikhususkan untuk mengadakan proses jual beli sapi maupun ternak lainnya.
Di bidang perdagangan Pare memang tidak kalah dengan kota - kota besar lainnya. Hal ini dapat kita ketahui dengan mengadakan survei ke pasar - pasar. Tidak sedikit pedagang yang menjajakan dagangannya berasal dari kota - kota besar seperti Blitar, Kediri Kota, Malang, Jombang, dll. Letaknya yang cukup strategis memungkinkan Pare menjadi pusat persinggahan dari berbagai kota besar tersebut untuk melanjutkan perdaganganya menuju kota besar lainnya. Perdagangan di Pare juga sudah sedikit mengarah ke bidang bisnis modern. Dengan dibangunnya pertokoan maupun pusat hiburan. Di sepanjang Jalan PB. Sudirman terdapat pertokoan yang berjajar. Dari toko pakain, Penjual jasa, Minimarket, Ruko, Depot makanan, hingga pedagang kaki lima bersaing mendapatkan pelanggan sebanyak - banyaknya.
Selain perdagangan Pare juga digerakkan oleh bidang pertanian dan peternakannya. Kedua bidang tersebut umumnya terletak sedikit di luar pusat kota. Untuk pertanian lebih banyak diprioritaskan di daerah pedesaan di sekitar kota seperti Tunglur, Pelem, Sumberbendo, Tulungrejo, Bringin, Gedangsewu dll. Peternakan banyak dijumpai di desa Gedangsewu dan Parerejo yang terletak di sebelah selatan kota. Dari dua desa inilah komoditas penting hasil peternakan disuplai. Pare memang kota agraris kecil, yang menggantungkan sebagian besar proses kehidupannya pada hasil pertanian dan peternakan.
Meski kota kecil di bidang pendidikan Pare tidak kalah dengan kota besar lainnya. Hal ini dikarenakan kehidupan masyarakatnya yang peduli dengan pendidikan bermutu. Terdapat beberapa sekolah berkualitas mulai sekolah standar nasional hingga sekolah rintisan bertaraf internasional ,
SD : SDN 1 Pare, dll.
SMP/Mts : SMPN 2 Pare*, SMPN 1 Pare, SMPN 3 Pare**, SMPN 4 pare, MTSN Model Pare, SMP Dharma Wanita Pare, SMP
Mardi Tresno, dll.
SMA/SMK/Ma : SMAN 2 Pare*, SMAN 1 Pare**, SMA Dharma Wanita Pare, SMA Mardi Tresno, STM Canda Bhirawa, SMEA 17 Pare, MAN Krecek, dll.
Ket : * (Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional)
** (Sekolah Standar Nasional)
News Update
Yongseo LInk
Blog Archive
Follow
Posted by
Cemom's Area
6.07.2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)